Komisi V DPR Harap Bandara Muara Bungo Buka Keterisoliran
Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana Adia berharap Bandar Udara Muara Bungo dapat membuka keterisoliran masyarakat dan pemerintah daerah diwilayah Sumatera bagian tengah.
Demikian dikatakan Yudi, saat Tim Kunspek Komisi V DPR bersama Bupati Bungo, dan jajaran Kemenhub melakukan peninjauan ke Bandara Muara Bungo, Kab. Bungo, Provinsi Jambi, Kamis (27/10/2016).
“Bandara Muara Bungo ini adalah salah satu bandara yang kita hadirkan untuk sebuah kabupaten, dan keberadaannya setelah dimulai penerbangan dari pertama sejak tahun 2012, kemudian diganti kembali ditahun 2016, ternyata apresiasi dan minat masyarakat luar biasa untuk menggunakan bandara ini, ”jelas Yudi.
Lebih lanjut, Yudi menambahkan, dengan keberadaan bandara ini, DPR menginginkan investasi yang sudah tertanam di bandara bisa terselesaikan dengan cepat dan pada gilirannya bisa dioperasionalkan secara maksimal.
“Dalam arti penerbangannya sudah bisa ekonomis setiap hari dengan tentunya destinasi yang beragam,”terang Yudi.
Lalu menurut Yudi, bandara ini juga menjadi tantangan pemda, untuk bagaimana bisa menghidupkan potensi-potensi orang bisa berkunjung ke Muara Bungo dan sekitarnya.
“Saya yakin dengan adanya bandara ini bisa memicu pertumbuhan itu sendiri. Dan setelah ada pertumbuhan, perlu juga dilipat gandakan lagi dengan beberapa kegiatan sosial ekonomi yang bisa memicu kembali masyarakat untuk datang ke Muara Bungo dan daerah sekitarnya,” harap politisi dari Fraksi PKS ini.
Yudi juga menilai, bahwa dirinya pun melihat kesungguhan pemda, ini terlihat, dimana pemda membangun terminal yang cukup megah, membangun tower untuk digunakan ATC, dan ternyata diketahui pula bahwa seluruh aset bandara juga telah diserahterimakan kepada Kemenhub.
“Walaupun meski secara administratif masih ada beberapa yang belum sempurna seperti sertifikat masih dalam pengurusan di BPN,” lanjutnya.
Dan menurut Yudi, komitmen (pemda-red) ini sudah terlihat, tinggal bagaimana pemerintah pusat yang menerima aset yang sudah dilimpahkan bisa menjawab langkah-langkah yang lebih cepat lagi agar bandara ini bisa beroperasi seperti bandara-bandara lainnya.
Sementara itu, Bupati Bungo Mashuri atas nama pemerintah kabupaten Bungo menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan anggota komisi V DPR yang telah berkunjung ke kabupaten Bungo beserta pihak kementerian perhubungan.
“Dengan hadirnya para pemangku kepentingan ini, mungkin akan memperlancar pembangunan bandara yang ada di kabupaten bungo ini,”harap Mashuri.
Kondisi Bandara Muara Bungo saat ini sudah cukup baik dan terus dilakukan perluasan, baik bangunan maupun perpanjangan runway.
Dengan kondisi yang ada sekarang, dimana runway bandara dengan panjang 1.800 meter sudah bisa dilandasi pesawat berbadan besar Boing 737 serie 500. Aktivitas pesawat baru empat kali dalam seminggu, dan dilayani hanya oleh satu masakapai penerbangan.(nt), foto : snat/hr.